Rujak Cingur Surabaya

Makanan yang satu ini sangat khas dan telah jadi ikon kota Surabaya sejak dulu. Campuran sayur, buah, tahu dan tempe dengan potongan cingur sapi yang kenyal, yang di-topping bumbu petis yang nikmat, membuat sajian ini kerap dicari pemburu kuliner dari berbagai daerah. Rujak Cingur sepertinya telah menjadi menu wajib para pecinta kuliner saat berada di Surabaya. Meski begitu khas dan sangat terkenal, keberadaan penjual kudapan ini sangatlah berbeda dengan penjual bakso atau lontong balap di Surabaya yang sangat banyak jumlahnya.
Anda bisa menemui makanan Rujak Cingur di jalan Achmad Jais yang didirikan oleh Ny. Liu Siang Yu pada tahun 1970, yangkini diteruskan oleh generasi ketiganya yakni Jennifer. Rujak ini tidak hanya terkenal dari harganya yang super mahal dari harga rujak biasanya, tapi juga rasanya, juga pemakaian cingur dan petis udangnya. Satu porsi rujak cingur dihargai Rp 35.000 (sangat mahal bukan) :) .
Racikan Rujak Cingur ini tidak jauh beda dengan rujak pada umumnya, yakni tahu goreng, tempe goreng, timun, bengkoang, kedondong, mangga muda, taoge, kangkung, bakmi, dan yang utama cingurnya.
Rujak Cingur Ahmad Jaiz ini sudah pernah menjelajahi dunia diantaranya (Singapore, Malaysia, Hongkong, Amerika, dan Jepang), konon katanya, Mantan Presiden pun pernah menikmati Rujak Cingur ini.
Untuk bisa kelokasi, arahnya dari jalan Jagalan, lampu merah pertama langsung belok kiri. Setelah itu, ikuti saja ruas jalan kecil sampai sekitar 500 meter dari Pasar Buah Peneleh. Tempatnya berada di sebelah kiri jalan.
Rujak Cingur Ahmad Jais
Jl Ahmad Jais No. 40, Surabaya
Harga : Rp 35.000
(Surabaya, City Guide)
2011-01-20-080-Rujak Cingur Ahmad Jais
sumber: http://www.transsurabaya.com/2011/01/rujak-cingur-ahmad-jais/

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar